Ati Suryati -Motivator BS Mandiri

Gabung Bank Sampah Puri Mandiri! Bersama jaga lingkungan, raih manfaat ekonomi. Ayo peduli Tangerang

Peran Ibu Ati Suryati & Bapak Tasirun di Bank Sampah Puri Mandiri RW.001

Motivator Bank Sampah Puri Mandiri RW.001 Poris Plawad

Bu Ati Suryati adalah tokoh kunci di balik kesuksesan Bank Sampah Puri Mandiri RW.001 Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang. Sebagai motivator utama, beliau tidak hanya dikenal karena dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga atas kemampuannya dalam membangun kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Bu Ati bersinergi dengan Bapak Tasirun dan Ibu Ngalimah Tasirun, yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan dan kepemimpinan bank sampah. Kolaborasi mereka telah menjadi fondasi yang kokoh bagi berbagai pencapaian yang diraih Bank Sampah Puri Mandiri.

Bank Sampah Puri Mandiri RW.001 dipimpin oleh Ibu Ngalimah Tasirun, yang secara resmi menjabat sebagai Ketua dengan Surat Keputusan (SK) dari Lurah. Peran beliau sangat penting dalam memberikan arah strategis, memastikan keberlanjutan program, dan memotivasi warga untuk aktif berpartisipasi. Sebagai Person In Charge (PIC), Bapak Tasirun bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional harian dan koordinasi teknis.

Peran dan Kontribusi Bu Ati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun

1. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Bu Ati bersama Ibu Ngalimah Tasirun dan Bapak Tasirun secara konsisten mengedukasi masyarakat RW.001 tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Edukasi dilakukan melalui berbagai cara:

  • Kegiatan Sosialisasi: Mengadakan pertemuan warga di tingkat RT, RW, hingga komunitas khusus seperti pengajian, arisan, dan kegiatan posyandu.

  • Workshop dan Pelatihan: Menyelenggarakan pelatihan tentang cara memilah sampah, pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta daur ulang sampah plastik menjadi barang bernilai guna.

  • Edukasi Generasi Muda: Mengintegrasikan program edukasi lingkungan ke dalam kegiatan anak-anak dan remaja, seperti lomba kreatifitas daur ulang dan gerakan cinta lingkungan di sekolah-sekolah sekitar.

2. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan

Salah satu keberhasilan utama Bu Ati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun adalah menjadikan Bank Sampah Puri Mandiri sebagai wadah pemberdayaan ekonomi warga. Mereka menginisiasi program pengolahan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi, seperti:

  • Produk Daur Ulang Kreatif: Limbah plastik diolah menjadi tas, dompet, dan hiasan rumah tangga yang dipasarkan melalui UMKM lokal.

  • Pembuatan Kompos: Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dijual ke komunitas tani dan warga sekitar.

  • Tabungan Sampah: Warga mendapatkan keuntungan berupa tabungan dari hasil penjualan sampah yang mereka setorkan ke bank sampah.

3. Operasional dan Manajemen Bank Sampah

Bu Ati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun memiliki pembagian peran yang jelas dalam memastikan Bank Sampah Puri Mandiri berjalan optimal:

  • Bu Ati Suryati: Fokus pada aspek sosial dan komunikasi, termasuk membangun kesadaran warga, memperkuat jaringan dengan pihak eksternal, dan memotivasi anggota komunitas.

  • Ibu Ngalimah Tasirun: Sebagai Ketua, beliau bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan strategis, memastikan operasional berjalan sesuai visi, serta menjalin koordinasi dengan pihak pemerintah dan mitra terkait.

  • Bapak Tasirun: Mengelola aspek teknis, seperti pengaturan jadwal pengumpulan sampah, pencatatan transaksi tabungan warga, serta pengelolaan fasilitas bank sampah.

4. Inovasi Berkelanjutan

Kolaborasi mereka juga menghasilkan berbagai inovasi, seperti:

  • Proyek Green House Mini: Memanfaatkan kompos untuk mendukung pertanian urban, seperti tanaman sayur dan bunga.

  • Kolaborasi dengan UMKM: Menghubungkan hasil produk daur ulang dengan pasar yang lebih luas melalui platform digital.

  • Bank Sampah Digital: Mengembangkan sistem pencatatan berbasis aplikasi untuk mempermudah warga memantau saldo tabungan sampah mereka.

Prestasi dan Penghargaan

  • Bank Sampah Puri Mandiri menjadi percontohan tingkat kota dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah atas kontribusinya terhadap kebersihan lingkungan.

  • Produk kreatif dari hasil daur ulang telah dipasarkan hingga ke luar kota, menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.

  • Bu Ati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun sering diundang sebagai pembicara dalam seminar lingkungan dan pengelolaan bank sampah di Tangerang dan sekitarnya.

Motivasi dan Visi Masa Depan

Bu Ati Suryati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun berbagi visi untuk menjadikan Bank Sampah Puri Mandiri sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan lingkungan. Mereka bercita-cita untuk:

  1. Mengembangkan Bank Sampah Puri Mandiri menjadi pusat edukasi lingkungan yang dapat diakses masyarakat umum.

  2. Menciptakan lebih banyak produk berbasis daur ulang yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan.

  3. Memperluas jaringan kolaborasi dengan UMKM, pemerintah, dan organisasi lingkungan.

  4. Mendorong generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan lingkungan di komunitas mereka.

Pengaruh dan Inspirasi

Kehadiran Bu Ati Suryati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun tidak hanya membawa perubahan positif di RW.001, tetapi juga menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk mengikuti jejak mereka. Melalui kerja keras, inovasi, dan semangat kebersamaan, mereka telah membuktikan bahwa kolaborasi dan kepedulian dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dengan visi besar dan langkah nyata yang terus mereka lakukan, Bu Ati Suryati, Ibu Ngalimah Tasirun, dan Bapak Tasirun menjadi simbol perubahan yang membanggakan bagi Bank Sampah Puri Mandiri dan seluruh warga RW.001 Poris Plawad.

 

More Information for YOU...